Bencana yang terjadi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala pada tanggal 28 September 2018 telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi yang besar di Sulawesi Tengah, sehingga menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perindustrian RI untuk memberikan bantuan. Pada awal tahun 2019 Kementerian Perindustrian RI melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaksanakan salah satu kegiatan pelatihan dan pemberian bantuan Alat Mekanis Multiguna Pendesaan (Ammdes) Alat Penjernih Air bersih bagi daerah pasca bencana di Sulawesi Tengah yang berlangsung dari tanggal 17 – 18 Januari 2019.
AMMDes, bukanlah mobil nasional (mobnas) melainkan program kendaraan pendesaan yang pengembangannya dibantu oleh Kementerian Peridustrian RI melalui Dirjen Industri Logam Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE). Ammdes secara resmi telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia pada pembukaan Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) tahun 2018. Kendaraan ini diperuntukan untuk membantu aktivitas yang berkaitan dengan perekonomian desa.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, H. Moh. Arif Latjuba, SE., M.Si dalam awal sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dari Kementerian Perindustrian RI khususnya Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) dan Dirjen Industri Logam Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) atas bantuan 5 (lima) unit kendaraan Ammdes kepada korban bencana alam di Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, Kadis Perindag menyampaikan pemberian bantuan Ammdes adalah bagaian dari fase pemulihan terhadap daerah yag terkena dampak musibah bencana alam melalui Ditjen ILMATE yang mana telah mengalokasikan bantuan kepada korban bencana alam untuk Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala berupa peralatan penjernih air bersih melalui program bantuan AMMDes. Penerima bantuan tersebut adalah Kelompok Bahari 88 Kota Palu, BUMDes Bersama Magayapura Kab. Sigi, BUMDes Massagena Kab. Sigi, BUMDes Nadoli Kab. Donggala dan Bina Usaha Powelue Sejahtera Kab. Donggala.
Sedangkan peserta yang mengikuti kegitan pelatihan terdiri dari 3 (tiga) orang peserta dari masing-masing kelompok atau BUMDes. Dengan harapan kedepan kendaraan AMDES betul-betul dapat digunakan sesuai dengan fungsinya sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan efisien.
Post By Febryanto