Pelaku IKM dan Wirausaha Baru di daerah ini perlu bimbingan pelatihan sehingga mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Industri Olahan Pangan khususnya aneka olahan keripik.
Pembangunan Industri dan Perdagangan dewasa ini memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian Nasional termasuk Daerah Sulawesi Tengah yang saat ini didominasi oleh Industri Kecil Menengah IKM. Bahkan hingga kini olahan pangan terus mengalami peningkatan dengan pesat seiring pertumbuhan penduduk. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindag Sulawesi Tengah H. Moh. Arif Latjuba, SE., M.Si ketika membuka pelatihan Aneka Olahan Keripik program peningkatan kemampuan Teknologi Industri Dinas Perindag Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2019 di Palu Senin, 18 Maret 2019. Diakui,Unit Usaha IKM Pangan tersebar di Kabupaten Kota di daerah ini, namun sangat disayangkan sebagian besar belum menerapkan sistem mutu yang menjadi tuntutan pasar, juga ketersediaan sumber daya untuk pembinaan dan pengembangannya terbatas. Melihat kondisi demikian posisi IKM Pangan di daerah ini akan semakin sulit bersaing pada era pasar bebas, yang memiliki keunggulan utamanya pada sisi kualitas dengan menampilkan kemasan yang lebih menarik. Untuk bisa mengembangkan suatu usaha menurut Kepala Dinas paling tidak yang harus diupayakan Higienitas produk dan ketersediaan bahan baku.
Pelatihan Aneka Olahan Kripik menurut Panitia Dolly Theodora Kawatak, SE., MM berlangsung selama 5 hari mulai 18 hingga 22 Maret 2019 diikuti 20 peserta dari pelaku IKM dan Wirausaha Baru Olahan Pangan khususnya Aneka Olahan Keripik dari Kota Palu, Sigi ,Donggala, Pengungsi Shelter Kelurahan Balaroa dan Kelurahan Lere. Sementara Instruktur Lutfi Abdullah dari Perusahaan Aneka Keripik Buah Sahabat Toli-Toli. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada para peserta tentang cara membuat Aneka Keripik yang baik dan benar dalam menuju Era Globalisasi, Untuk mendorong tumbuhnya Wirausaha Baru berbasis Industri Pangan olahan aneka keripik di Sulawesi Tengah khususnya di Kota palu, Sigi dan Kabupaten Donggala.
Post By Febryanto