Palu, 24 September 2025 – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri (SP2I) melaksanakan Pelatihan Wirausaha Baru Berbasis Komoditi pada 24–26 September 2025 di Aula UPT Pengembangan Produk Industri Pangan dan Kerajinan Daerah Disperindag Sulteng.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri, Eko Mardiono, ST., M.A.P., yang mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng.
Dalam sambutannya, Eko Mardiono menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan bagi pelaku IKM agar tetap mampu berkembang dan bersaing.
“Pelatihan ini adalah langkah bersama dalam memperkuat kapasitas produk pangan berbasis komoditi yang memiliki potensi besar di Sulawesi Tengah. Program ini mendukung visi-misi Gubernur Sulteng melalui program Berani Harmoni, dengan tujuan mencetak SDM yang profesional, beretos kerja tinggi, dan amanah demi peningkatan kinerja IKM,” ujarnya.
Ia juga mengajak peserta untuk menggali pengetahuan baru, bertukar pengalaman, serta merencanakan strategi inovatif dalam pengembangan produk pangan berbasis komoditi.
Sementara itu, laporan panitia disampaikan oleh Sulianti, ST mengatakan Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan Dokumen Pelaksnaaan Anggaran Tahun 2025 dengan Peserta Sebanyak 20 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari alumni SMK Negeri 1 Palu dan pelaku industri di Kota Palu. Instruktur berasal dari IKM Lecker Jaya Waluyo dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, di antaranya Maftukin (IKM Lecker) dan Jatmoko Sudarno (Dinas Kesehatan Sulteng).
Pelatihan ini bertujuan untuk :1. Meningkatkan keterampilan dan pengembangan SDM industri berbasis komoditi.
2. Mempercepat transfer teknologi tepat guna, khususnya diversifikasi komoditi unggulan seperti pisang dan ubi.
3. Membuka peluang usaha di sektor industri pengolahan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan IKM.
Adapun hasil yang diharapkan adalah peningkatan keterampilan peserta dalam mengolah produk pangan berkualitas, tumbuhnya motivasi pelaku IKM, serta terbukanya peluang bisnis berdaya saing di pasar lokal maupun global.
Sumber : @eby_Porotuo – Humas Disperindag Sulteng / PPID Pelaksana
PROVINSI SULAWESI TENGAH