Palu – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri bersama dengan Pengurus Korpri Disperindag Sulteng, melaksanakan Operasi Pasar Murah #BeraniMurah dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-54, sekaligus menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga dan pengendalian inflasi daerah, sejalan dengan Visi Misi 9 Berani Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 9–10 Desember 2025, berlokasi di Jl. Pattimura Palu (Halaman Parkir Restaurant Merry Glow), dan terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Palu dan sekitarnya. Sejak pagi hari, masyarakat sudah memadati area kegiatan. Antusiasme warga sangat tinggi, baik untuk mendapatkan bahan pokok bersubsidi maupun untuk memanfaatkan momen pasar murah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Arus pengunjung yang terus berdatangan membuat suasana pasar murah berlangsung meriah dan kondusif.
Pada pelaksanaan operasi pasar murah kali ini, pemerintah menyediakan dan memberikan subsidi untuk berbagai komoditas bahan pokok (Bapok) sebagai berikut:
- Beras 5 kg: 1.400 sak
- Gula pasir: 1.500 kg
- Bawang merah (500 g): 350 bungkus
- Bawang putih (500 g): 350 bungkus
- Minyak goreng: 2.450 liter
- Tepung terigu: 750 kg
- Telur ayam: 750 rak
- Ayam potong: 382 kg
- Cabai rawit (500 g): 350 bungkus
dengan harga khusus, sebagai berikut:
- Beras 5 kg: Rp55.000
- Gula pasir 1 kg: Rp14.000
- Minyak goreng 900 ml: Rp15.000
- Minyak goreng 2 liter: Rp30.000
- Tepung terigu 1 kg: Rp8.000
- Bawang putih 500 g: Rp12.000
- Bawang merah 500 g: Rp22.000
- Cabai rawit 500 g: Rp18.000
- Ayam potong: Rp40.000
-Telur ayam (per rak): Rp45.000
Melalui kegiatan ini, Disperindag Sulteng berharap masyarakat dapat merasakan langsung manfaat ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau. Pasar Murah #BeraniMurah menjadi komitmen nyata pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik yang semakin dekat, responsif, dan berpihak pada masyarakat, terutama di momen meningkatnya kebutuhan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sumber : Humas Disperindag Sulteng/PPID Pelaksana