Pelaksanaan Pasar Murah sudah merupakan program Pemerintah Daerah dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan, karena setiap menjelang Hari Raya Besar Keagamaan sering terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat, sehingga Pemerintah peduli bahkan sudah merupakan program tetap untuk membantu meringankan beban masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok menjelang Hari besar Keagamaan. Demikian Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si dalam amanat tertulisnya dibacakan Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesra DR. Bunga Elim Somba ketika membuka kegiatan Pasar Murah di Lapangan Bola Kelurahan Palupi Kota Palu pagi tadi. Terkait kegiatan pasar murah diharapkan kepada Instansi terkait serta masyarakat sekitarnya agar menginformasikan kepada semua warga tentang keberadaan pasar murah, khususnya warga yang kurang mampu, sehingga dapat memenuhi kebutuhannya sehari hari.

Sementara itu Kepala Dinas Perindag Sulawesi Tengah H. Moh. Arif Latjuba, SE., M.Si menyebutkan, setiap saat kegiatan pasar murah dalam rangka untuk mendekatkan para konsumen dengan pelaku usaha sehingga secepatnya mendapatkan kebutuhan pokok. Dikatakan, Beberapa minggu terakhir ini kebutuhan bahan pokok dipasaran dinilai cukup stabil, namun ada tiga komoditi yang mengalami lonjakan diantaranya Bawang Putih.

Terselenggaranya Kegiatan Pasar murah atas kerjasama Bank Indonesia, OPD terkait, Bulog, PT.PPI, Pertamina, Hiswana Migas, Distributor, Pelaku UKM dan Toko Retail Moderen Sekota Palu. Selain menjual bahan pokok juga penukaran Gas Elpiji 3 Kg dengan Harga HET 16 ribu rupiah pertabung. Kegiatan pasar murah berlangsung selama 2 hari mulai hari ini 24 hingga 25 April 2019.

Post by Febryanto