Implementasi Teknologi Tepat Guna (TTG) merupakan salah satu cara untuk mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat dalam menghadapi persaingan global, sekaligus percepatan pembangunan melalui upaya pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang kehidupan. Karena itu Teknologi Tepat Guna disamping memberikan nilai tambah, juga perbaikan mutu sekaligus membantu dalam mewujudkan usaha produktif yang efisien. Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Perindag Sulawesi Tengah Hj. Mahnila Yotolembah,SE ketika membuka kegiatan Pelatihan Pembuatan Alat Teknologi Tepat Guna (TTG) di Aula Dinas Perindag 18 Juni 2019 di Palu. Dikatakan, Implementasi TTG dipandang sebagai sebuah strategi untuk mengoptimalkan pendayagunaan semua aspek sumberdaya lokal secara berkelanjutan yang mampu memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pada gilirannya akan memberikan kontribusi dalam peningkatan daya saing.
Ditambahkan, Aplikasi Teknologi Tepat Guna dimasyarakat harus sesuai dengan jenis mata pencaharian penduduk di daerah. Sehingga dengan demikian dapat memberikan manfaat secara penuh. Salah satu contoh pada masyarakat jenis mata pencaharian Pertanian dan Pelaku Industri. Ketua panitia Dolly Theodora Kawatak, SE., MM melaporkan, kegiatan berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 18 hingga 22 Juni 2019 diikuti 20 peserta terdiri dari Industri Bengkel dan Pengelasan di kota Palu. Sementara Instruktur dari Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna Yogyakarta.
Post by Febryanto