Kepala Dinas Perindag Richard Arnaldo SE., M.SA. Bersama jajarannya Melakukan kunjungan ke beberapa pelaku usaha dan pelaku IKM untuk memantau dampak virus Corona yang berdampak pada perekonomian Indonesia khususnya Sulawesi Tengah terkait dengan pemenuhan bahan baku produksi komoditi di Sulawesi Tengah.
Diantaranya mengunjungi salah satu pabrik Tahu Super Afifah yang merupakan pabrik penghasil tahu terbesar di kota palu yang memproduksi sedikitnya 12 Ton Tahu Basah per hari, dimana bahan baku kedelai diperoleh dari kedelai lokalan Sulteng dan sebagian besar diimpor dari Amerika Sehingga tidak terdampak dari pembatasan impor dari Tiongkok.
Selanjutnya rombongan juga mengunjungi tempat produksi unggulan oleh-oleh Bawang Goreng Mbo Sri yang juga masih dalam kondisi produksi normal walaupun mengeluhkan pasokan bahan baku bawang yang terkadang tidak mampu menyuplai untuk kebutuhan produksi. Bergerak dari tempat produksi bawang goreng, Pabrik kopi terbesar di Sulawesi Tengah menjadi tujuan selanjutnya untuk memantau proses produksi dan penerapan standar SNI juga pasokan kopi serta pemasaran Bintang Harapan. Dimana bahan baku kopi Bintang Harapan sebagian besar disuplai dari daerah Kulawi, Lindu dan Napu serta daerah lainnya. Kopi Bintang harapan yang sudah memiliki kapasitas produksi besar diharapkan dapat menerobos pasar Ekspor Dunia dengan akan terus dilibatkan dalam pameran International (TEI).
Rombongan Kepala Dinas juga mengunjungi pelaku usaha kerajinan Rotan dan ebony yang mana pemesanan serta peminat masih cukup banyak. Kadis Perindag juga menyempatkan untuk mengunjungi beberapa pelaku usaha Cokelat Sulteng untuk memberikan suport dan menerima beberapa masukan terkait pengembangannya.