Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Tengah gelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Perindustrian dan Perdagangan Se- Sulawesi Tengah 2020, di Ball Room hotel Ananda, ampana(17/3/2019). Rakor Perindustrian dan Perdagangan Se- Sulawesi Tengah tahun 2020 dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 17 s/d 18 Maret 2020 ,
Rapat Koordinasi Perindustrian dan Perdagangan Se-Sulawesi Tengah secara resmi dibuka Gubernur Sulawesi Tengah Drs H. Longki Djanggola. M.Si, dan di hadiri oleh Bupati Tojo una -una, Kepala OPD terkait lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una - Una dan Dinas yang membidangi urusan Perindustrian dan Perdagangan serta Jajaran Dinas Perindag Sulteng.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Richard Arnaldo,SE.MSA, dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta yang datang dari Kabupaten dan Kota provinsi Sulawesi Tengah dalam kondisi prihatin dengan merebaknya wabah Virus Corona ( Covid -19 ) tetap berkomitmen untuk dapat hadir dalam acara yang sangat strategis yang dilaksanakan Rapat Koordinasi Prindustrian dan Perdagangan Tingkat Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020 yang dilaksanakan di Kabupaten Tojo Una Una
,Kadis menyampaikan Tujuan dilaksanakan Rakor adalah untuk mewujudkan sinergitas dan singkronisasi program pembangunan perindustrian perdagangan antara pemerintah Pusat , Propinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah melalui pengelolaan pembangunan berbasis potensi kewilayahan dalam rangka peningkatan Ekspor dan Penguatan Pasar serta pengembangan industri di Sulteng Sesuai dengan Tema Rakor Tahun 2020 adalah " Akselerasi Peningkatan Eksport dan Penguatan Pasar serta Pengembangan Industri menuju Sulawesi Tengah Maju , Mandiri dan Berdaya Saing " selanjutnya Rakor yang dilaksanakan dapat merumuskan program dan kegiatan tahun 2020 dan 2021 yang terkoordinasi antara program Pusat , Propinsi dan Kabupaten /kota . Lebih jauh Kadis Perindag melaporkan bahwa tugas dinas yang berkaitan dengan urusan perindustrian Tahun 2018 telah disahkan dengan Perda nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Propinsi ( RPIP ) Tahun 2018- 2038 dimana dalam Perda tersebut yang menjadi Industri Unggulan Propinsi Sulteng adalah , Industri Pangan, Industri Hulu Argo, Industri Tekstil , Kulit , alas kaki dan aneka berupa Kayu dan Rotan, Industri Kimia dasar berbasis migas dan batubara, Industri Logam Dasar dan bahan galian bukan Logam dan selanjutnya mengharapkan dapat menjadi pedoman dalam penyusunan Perda Rencana Pembangunan Industri Kab/kota ( RPIK ) Selanjutnya pelaksanaan Tugas dalam bidang Perdagangan sesuai rapat kerja bidang perdagangan kementrian perdagangan Tahun 2020 dirumuskan 2 point penting antara lain " Akselerasi peningkatan ekport non migas dan Penguatan Pasar dalam Negeri melalui penyusunan neraca barang kebutuhan pokok didaerah secara online . diakhir laporan kadis juga menyampaikan bahwa Rakor yang dilaksanakan ini akan dihadiri dan menjadi narasumber Pejabat dari Pusat dari kementrian perindustrian dan Kementrian Perdagangan tetapi karena efek merebaknya wabah virus Corona ( Covid-19) sehingga keluar kebijakan membatasi pejabat kementrian luar daerah dan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Tojo Una Una yang bersedia menjadi tuan rumah dan memfasilitasi pelaksanaan rakor .
Selanjutnya Dalam Rakor Bupati Touna menyampaikan, Terkait dengan isu yang sedang hangat akhir-akhir ini melalui media sosial semua ramai memberitakan kasus virus Corona. Sehubungan dengan berita tersebut yang sebelumnya juga sempat menjadi trending topic dengan berita kasus virus Corona oleh seorang wisatawan asing asal Perancis di kepulauan Togean. Kasus ini kata Bupati,secara cepat langsung ditangani ,namun setelah dilakukan identifikasi dan observasi secara maksimal kepada si penderita dan alhamdulillah hasilnya negatif virus Corona. “akan tetapi terduga memiliki riwayat penyakit diare yang menyebabkan demam dan panas tinggi ” terangnya “untuk itu mulai kesempatan ini saya mengajak dan menghimbau kepada kita semua untuk tidak takut berkunjung di kepulauan Togean”ujarnya Meski demikian, tentu saja Mohamad Lahay menghimbau Kita semua harus tetap waspada dan ikhtiar semoga daerah dan bangsa kita selalu dijauhkan dari segala bencana. Rapat koordinasi ini merupakan komitmen penting untuk membangun sinergi daerah dalam melahirkan program dan kegiatan yang strategis yang pada gilirannya bidang perindustrian dan perdagangan provinsi serta mampu mendorong daya saing dan perubahan lingkungan bisnis secara global”terangnya Mohamad Lahay berharap”, rapat koordinasi ini dapat menghasilkan perencanaan yang implementatif yang bermuara pada peningkatan akselerasii terwujudnya rencana pembangunan jangka menengah daerah visi misi program strategis sehijgga menjadi daya ungkit bagi pelaku Usaha , sekaligus menjadi pedoman arah kebijakan pembangunan sektor bidang perindustrian dan perdagangan